Babylon

Di distrik Shiniki yang baru dibentuk di Tokyo, Zen Seizaki adalah seorang jaksa penuntut umum yang tekun di Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo. Ditugaskan untuk menangani kasus yang melibatkan iklan palsu, Zen—bersama asistennya, Atsuhiko Fumio—menyelidiki Japan Supiri, sebuah perusahaan farmasi yang telah menyediakan penelitian klinis palsu untuk obat baru perusahaan tersebut. Saat menyelidiki berkas Shin Inaba, seorang ahli anestesi yang terkait dengan kejahatan tersebut, kasus tersebut berubah menjadi gelap ketika Zen menemukan sebuah halaman yang berlumuran darah, rambut, dan kulit, beserta huruf "F" yang tercoret-coret di seluruh lembar. Saat ia menyelidiki lebih lanjut, kasus tersebut melampaui imajinasi Zen dan menjadi sangat kompleks, menantang rasa keadilan dan pengetahuannya tentang kebenaran. Mendalami penyelidikan, Zen mulai mengungkap plot tersembunyi di balik pemilihan wali kota yang sedang berlangsung dan hubungannya dengan banyak orang yang terlibat dalam pemilihan tersebut dan mereka yang lebih dekat dari yang ia duga. Kasus ini berkembang semakin serius dan menyeret Zen ke dalam badai korupsi dan penipuan yang tak terduga di balik pemilu, pembentukan distrik Shiniki, dan wanita misterius yang terkait dengan semuanya. [Written by MAL Rewrite]